Kamis, 29 November 2012

Ramalan Kiamat Tahun 2012 Karena Badai Matahari?

Ramalan Kiamat Tahun 2012 

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti, Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

kata kata cinta di hidupku

CINTA


kini keterharuan menyelimuti diriku.perasaan cinta dengan ketulusan hati.yang tlah terlukai oleh cinta.sakit,saqngaat sakit ketulusan kasih sayang yang hanya bertepuk sebelah tangan.cinta tak dapan merasakan kehadiran rasa kasih sayang yang sangat tulus terhadap dirinya.karna cinta tlah terbutakan oleh keindahan bunga mawar berduri yang melekat pada fisik seseorang.cinta tlah terbawa alunan irama yang mengantarkannya pada sebuah penyesalan.bagaikan tertusuk bunga mawar yang mendalam.namun kesakitan delalu hadir dalam benak hati seseorang yang tak berduri.cintapun mulai sadar akan ketulusan yang tlah ia terima disaat dirinya hancur karna tusukan bunga mawar yang indah diluar masih membekas dihatinya.namun kesetiaan mengantarkan suatu ketulusan kasih sayang yang dapat membuatnya bahagia dan sangat bermakna.

Sabtu, 24 November 2012

makalah demokrasi


BUDAYA DEMOKRASI
A.    Pengertian dan Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi
1.      Pengertian Demokrasi
     Secara etimologis Demokrasi brasal dari Yunani yaitu demos dan kratos/cratein. Demos artinya rakyat. Sedangkan kratos artinya keadilan/kekuasaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Demokrasi ialah kekuasaan/keadilan dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat.
      Menurut  beberapa ahli dapat disimpulkan demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan/kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat mempunyai  kebebasan untuk berpendapat, mengkritik dan saran. Sebaliknya pemerintah juga harus bersedia mendengarkan, menanggapi keluh kesah masyarakat dan mengakuinya sebagai hak asasi rakyat.
2.      Ciri-ciri Demokrasi
      Kata Demokrasi sangat berkaitan dengan perlindungan hak asasi manusia, menjunjung tinggi hokum, menghargai keberadaan minoritas, memihak pada kehendak rakyat.
      Negara yang menerapkan bentuk pemerintahan demokrasi mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a.       Adanya pembatasan terhadap tindakan pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap individudan kelompok serta dapan bergaintian pimpinan secara tertib dan damai.
b.      Berbagai prasarana pendapat umum yaitu pers, televise, dan radio diberi kesempatan untuk mencari berita secara bebas dalam merumuskan pendapat mereka.
c.       Adanya sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan, lebih mengutamakan musyawarah dalam mnyelesaikan masalah, adanya sikap legitimasi dari system pemerintahan.

      Menurut Hendri B. Mayo dalam bukunya ‘’introduction to democratic theory’’ menyebutkan ciri-ciri demokrasi dari sejumlah nilai operasional adalah sbb :
a.       Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga.
b.      Menjamin terselenggaranya perubahan masyarakat secara damai.
c.       Menyelenggarakan pimpinan secara teratur.
d.      Membatasi penggunaan kekerasan seminimal mungkin.
e.       Mengakui dan menganggap wajar adanya keaneka ragaman dalam masyarakat.
f.       Menjamin tegaknya keadilan.

Criteria untuk mengetahui apakah suatu Negara menerapkan demokrasi, yaitu :
a.       Kekuasaan
Setiap warga Negara mempunyai hak untuk menikmati kekuasaan dengan cara ikut berpartisipasi didalamnya dan harus mendapat pengakuan dari Negara.
b.      Keadilan
Kedilan harus terwujud dalam Negara yang demokratis, terutama perlakuan adil dan sama di depan hukum.
c.       Kesejahteraan
Setiap warga Negara harus menikmati kesejahteraan sebagai hasil dari pembangunan sebagai usaha bersama.
d.      Peradaban
Hal ini meliputi pengembangan pendidikan, kreativitas serta kebebasan berkarya dan berimajinasi.
e.       Afeksi
Para wakil rakyat harus bersedia memperjuangkan aspirasi dan mendahulukan kepentingan rakyatnya.
f.       Keamanan
Pemerintah berupaya memberikan keamanan masyarakat dalam kehidupan bernegara.
g.       Kebebasan
Terdapatnya kebebasan berpikir, berupaya, mengembangkan pendapat sesuai aturan yang berlaku.
3.      Penggolongan Demokrasi
a.      Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat
1)      Demokrasi langsung adalah rakyat secara langsug membicarakan dan menentukan suatu urusan politik kenegaraan.
2)      Demokrasi tidak langsung/perwakilan adalah aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan rakyat(parlemen).
3)      Demokrasi system referendum adalah parlemen di control oleh rakyat melalui system referendum.
b.      Dilihat dari dasar atau paham terhadap ideology yang dianut
1)      Demokrasi liberal merupakan panam demokrasi dengan menitik beratkan pada ideology liberal yang cenderung dalam kebebasan individu.
2)      Demokrasi rakyat (komunis) merupakan paham demokrasi yang cenderung Pada kepentingan umum, sehingga individu kurang diperhatikan.
3)      Demokrasi pancasila merupakan cirri khusus demokrasi Indonesia.yaitu paham demokrasi yang dijiwai dan di integrasikan dengan nilainilai luhur bangsa Indonesia, yaitu pancasila.
c.       Dilihat dari perkembangan paham
1)      Demokrasi klasik ialah paham demokrasi yang menitik beratkan pada politikkekuasaan ataupun politik pemerintahan Negara.
2)      Demokrasi modern ialah paham demokrasi yang tidak hanya di bidang politik saja, tetapi njuga termasuk dibidang ekonomi, social, budaya, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
d.      Dilihat dari hubungan antara pemerintahan dan rakyat
1)      Demokrasi liberal, dibatasi dengan undang-undang dan pemilihan umum yang diselenggarakan dalam waktu yang tetap.
2)      Demokrasi terpimpin, terdapan keyakinan para pemimpin bahwa tindakan mereka dapat dipercaya oleh masyarakat.
3)      Demokrasi social, menaruh kepeduliannya pada keadilan social dan egalitarialisme untuk memperoleh kepercayaan politik.
4)      Demokrasi partisipasi, menekankan hubungan timbale balik antara pemimpin dengan yang dipimpin.
5)      Demokrasi konsitusional, menekankan proteksi kerjasama yang erat di antara elite yang mewakili bagian budaya umum.
4.      Prinsip-prinsip Budaya Demokrasi
a.      Kebebasan
Adalah membuat pilihan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama tanpa tekanan pihak manapun.
b.      Persamaan
tidak ada keistimewaan bagi siapapun serta pemberian yang sama bagi setiap orang.
c.       Solidaritas
Walaupun selalu ada perbedaan pandangan dan bahkan kepentingan, tiap-tiap masyarakat akan tetap terikat karena adanya tujuan bersama dan akan tumbuh kemauan untik lebih mengutamakan kepentingan/kebaikan bersama di atas kepentingan pribadi.
d.      Toleransi
Sikap toleran yang artinya menghargai pendapat yang bertentangan yang berbeda dengan pendapat diri sendiri.
e.       Menghormati kejujuran
Karena kejujuran dapat membangun solidaritas yang kokoh, dan pemerintah juga dituntut bersikap jujur dalam prosers penyelenggaraan pemerintahan.
f.       Menghormati penalaran
Adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu, dan menuntut halserupa dari orang lain.
g.      Peradaban
Ketinggian tingkat  kecerdasan lahir batin atau kebaikan budi pekerti.
Adapun prinsip-prinsip demokrasi yang universal adalah sbb :
a.       Pembagian kekuasaan
b.      Pemerintahan konstitusional
c.       Prinsip Negara hukum (rule of law)
d.      Prinsip mayoritas
e.       Pemerintah dengan diskusi
f.       Peilu yang demokratis
g.       System dwipartai/multipartai
h.      Manjemen terbuka
i.        Pers yang bebas
j.        Pengakuan terhadap hak-hak minoritas
k.      Jaminan akan hak-hak asasi manusia
l.        Peradilan yang bebas dan tidak memihak
m.    Pengawasan terhdap administrasi Negara
n.      Mekanisme politik yang berubah antara kehidupan politik masyarakat dan kehidupan politik pemerintah
o.      Kebijakan Negara dibuat oleh badan perwakilan politik tanpa paksaan dari orang lain
p.      Penempatan pejabat-pejabat dalam pemerintahan dengan meriet system dan bukan spoil system
q.      Penyelesaian perpecahan secara damai dan kompromi
r.        Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu
s.       Konstitusi/undang-undang/undang-undang dasar yang demokratis
t.        Persetujuan (consensus)

Prinsip-prinsip demokrasi pancasila (10 pilar demokrasi) sbb :
a.       Demokrasi yang ditunjukkan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
b.      Demokrasi yang mejunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
c.       Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
d.      Demokrasi yang didukung oleh kecerdasan warga Negara.
e.       Demokrasi yang menerapkan prinsip pemisahan kekuasaan.
f.       Demokrasi yang menjamin pelaksanaan otonomi daerah.
g.       Demokrasi yang mnerapkan prinsip Negara hukum.
h.      Demokrasi yang melaksanakan peradilan yang bebas dan tidak memihak.
i.        Demokrasi yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
j.        Demokrasi yang mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

      Dalam prinsip demokrasi diatas disebutkan salah satunya ialah pemilu yang demokratis.pemilu demokratis ialah pemilu yang bertujuan untuk memilih waqkil-wakil rakyat yang akan memerintah suatu Negara dalam jangka waktu tertentu.
      Pemilu diatur dalam UU No. 10 thn 2008.pengertiannya dimuat dalam pasal 1 yang berbunyi pemilu yaitu sarana  pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
      Pada dasarnya pemilu mempunyai 3 fungsi utama yaitu :
a.       Pemilu sebagai srana memilih pejabat public (pembentukan pemerintahan).
b.      Pemilu sebagai sarana pertanggung jawaban pejabat public.
c.       Pemilu sebagai sarana pendidikan politik rakyat.

Tujuan pemilu antara lain :
a.       Melaksanakan kedaulatan rakyat.
b.      Mewujudkan hak asasi politik rakyat.
c.       Memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di bangku pemerintahan.
d.      Melaksanakan pergantian personel pemerintahan secara aman, damai, tertib, dan konstitusional.
e.       Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.

B.     Ciri-ciri Masyarakat Madani
1.      Konsep masyarakat Madani
      Istilah Madani secara umum dapat diartikan sebagai adab atau beradab. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sbagai masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupan.masyarakat madani disebut juga civil society.masyarakat amdani tidak terbentuk begitu saja karena adanya persyaratan yang harus dipenuhi, seprti adanya keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang menyamngkut kepentingan bersama, control masyarakat dalam proses pemerintahan, serta keterlibatn dan kemerdekaan rakyat dalam memilih pimpinannya.
      Civil society merupakan wilayah public yang diciptakan dan dijalankan  oleh warga Negara biasa (bukan pejabat atau pemerintah).

2.      Ciri-ciri masyarakat Madani
      Masyarakat madani bukan tipe masyarakat yang pasif dan pasrah mnerima keadaan, melainkan masyarakat yang aktif dan mau melibatkan diri dalam mewujudkan arah agar menjadi yang lebih baik.
      Prof. Dr. A.S. Hikam mengemukakan cirri-ciri pokok masyarakat madani sebagai berikut :
a.      Kesukarelaan
b.      Keswasembadaan
c.       Kemandirian yang tinggi terhadap Negara
d.      Keterkaitan terhadap nilai-nilai hukum yang disepakati bersama

      Adapun menurut Nurcholis Madjid ciri-ciri masyarakat madani sebagai berikut :
a.       Semangat egalitarisme atau kesetaraan
b.      Penghargaan kepada orang berdasarkan prestasi
c.       Keterbukaan
d.      Partisipasi seluruh anggota masyarakat
e.       Penentuan kepemimpinan melalui pemilihan

      Selain ciri-ciri masyarakat madani ada juga karakteristik masyarakat madani yaitu :
a.       Ruang public yang bebas
b.      Demokratis
c.       Toleran
d.      Pluralism
e.       Keadilan social

3.      Demokratisasi menuju masyarakat Madani (civil society)
      Demokratisasi dapat diartikan proses pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan politik, kenegaraan, dan kemasyarakatan.
Demokratisasi ditunjukkan melalui ciri-ciri sbb :
a.       Setiap kebijakan yang dipuuskan oleh pemerintah selelu melibatkan keikut sertaan anggota masyarakat (participation)
b.      Tanggap terhadap aspirasi yang berkembangan dibawah (responsiveness)
c.       Bertumpu pada penegakan hukum dan aturan hukum (law enforcement and rule of law)
d.      Terbuka pada keaneka ragaman anggotanya (inclusiveness)
e.       Bertumpu pada consensus (consensus)
f.       Dapat dipertanggung jawabkan kepada anggotanya (accountability)
g.       Efisien, efektif, stabil, dan bersih (checks and balances)
h.      Adanya proses yang transparan (transparancy)

      Syarat-syarat untuk mewujudkan masyarakat madani  yaitu sbb :
a.       Keyakinan
b.      Kepercayaan
c.       Persamaan tujuan dan misi
d.      Satu hati dan saling tergantung
e.       Pemahaman yang sama

C.    Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Sejak massa Orde Lama,Baru dan Reformasi
      Indonesia selalu berupay mengembangkan demokrasi hingga saat ini.upaya ini sudah dilakuakn sejak awal kemerdekaan tahun 1945. Demokrasi melipputi segal bidang diantaranya kehidupan, pilitik, ekonomi, social, budaya, dan hukum.

1.      Pelaksanaan demokrasi pada massa orde lama
a.      Massa demokrasi liberal
Masih dijalankan paham demokrasi  parlementer/liberal. Pada massa itu unsure-unsur demikrasi ditemukan dalam perwujudannya. hal itu ditunjukkan melalui berkembangnya partai-partai politik, pemilu yang bebas, dan terjamin hak politik rakyat.
     Dan cara kerjanya sebagai berikut :
1)      Kekuasaan legislatif
2)      Kekuasaan eksekutif
3)      Pressiden
4)      Kekuasaan yudikatif
5)      DPR dapat member mosi tidak percaya kepada menteri yang kinerjanya kurang/tidak baik
6)      Jika cabinet bubar, presiden akan menunjuk formatur untuk menyusun cabinet baru
7)      Jika DPR mengajukan mosi tidak percaya kepada cabinet baru mak DPR dibubarkan dan diadakan pemilu
b.      Massa demokrasi terpimpin
Mulai diterapkan sejak dekret presiden 5 juli 1959 sampai tahun 1966. Demokrasi terpimpin memberlakukan UUD thn 1945 sehingga dijalankan atas adsar pancasila dan UUD 1945.pda massa ini bentuk Negara Indonesia adalah kesatuan, dan bentuk pemerintahannya adalah republic.
Adapun ciri-ciri demokrasi terpimpin adalah sbb :
1)      Dominasi presiden
2)      Terbatasnya peran partai politik
3)      Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI)
4)      Meluasnya peran militer sebagai unsure politik

      Namun dalam pelaksanaannya para pemimpinpun banyak mengalami penyimpangan antara lain :
1)      Pelanggaran prinsip (kebebasan kekuasaan kehakiman)
2)      Penegakan hak-hak asasi warga Negara di bidang politik (berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat)
3)      Pelampauan batas wewenang
4)      Pembentukan lembaga Negara ekstrakonstitusional

      Berbagai penyimpangan tersebut dimanfaatkan PKI untuk melakukan pemberontakan dan puncaknya pada tanggal 30 september 1965, dan dikenal G-30-S/PKI, yang mengakibatkan instabilitas politik. Mulai bermunculan tuntutan dari rakyat untuk membubarkan PKI yang dikenal dengan trituntutan rakyang atau tritura yang isinya sbb :
1)      Bubarkan PKI.
2)      Bersihkan cabinet dari unsur-unsur PKI.
3)      Turunkan harga.

      Untuk menstabilkan politik presiden Soekarno pada saat itu mengeluarkan surat perintah kepada jendral Soeharto, tepatnya pada tanggal 11 maret 1966, sehingga dikenal dengan sebutan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).kemudian kekuasaan dipegang oleh Soeharto sampai beliau diangkat menjadi Presiden.

2.      Pelaksanaan demokrasi pada massa orde baru
      Penyimpangan-penyimpangan pada masa orde lama menimbulkan instabilitas politik yang mengharuskan perbaikan dalam melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kemudian lahirlah Orde baru yang dimulai sejak tahun 1966.
      Orde baru diawali dengan pengeluaran surat perintah 11 maret 1966 dan melakukan pengangkatan jendral Soeharto sbagai presiden kedua.dimassa ini rakyar banyak menaruh harapan besar karena rakyat telah banyak menderita di Orde sebelumnya.
      Massa Ordebaru berhasil melaksanakan pembangunan yang dimulai dengan pelita (pembangunan lima tahun) yang ditunjukkan dengan meningkatnya ekonomi, pendidikan dan lain-lain.
      Meskipun begitu, pemerintahan justru menyelenggarakan pemerintahan menurun kehendak penguasa. Bahkan pusat pemerintahan berada di tangan presiden. Pemerintahan berlangsung secara otoriter dan kehendak rakyatpun tak didengarkan.
       Seperti oada massa sebelumnya, massa orde berupun banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan seperti :
a.       Pembatasan hak-hak rakyat
b.      Pemutusan kekuasaan ditangan presiden
c.       Pemilu yang tidak demokratis
d.      Pembentukan lembaga ekstrakonstitusional
e.       Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
      Pada massa ini pemerintah mencoba menanamkan nilai-nilai indoktrinasi yang diwujudkan dengan diadakannya penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila). Kenyataannya hal itu justru menjadi alat-alat untuk melanggengkan pemerintah.
      Adapun penyebab kegagalan pada massa orde baru ialah :
a.       Hancurnya ekonomi nasional yang ditandai krisis ekonomi yang tak kunjung selesai.
b.      Tidak bersatunya lagi pilar-pilar pendukung orde baru.
c.       Terjadinya krisis politik dan runtuhnya legitimasi politik.
d.      Desakan semangat demokratis dari para pendukung demokrasi.
      Lama kelamaan aksi demonstrasi pun meluas pada masyarakat umum dan mahasiswa yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi,tuntutan dan kritikan kepada pemerintah.setelah aksi demonstrasi tak kunjung usai dan semakin menjamur, akhirnya pada tanggal 20 mei 1998, resmi mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya B.J. Habibi.

3.      Pelaksanaan demokrasi pada massa reformasi
      pada massa ini pemerintahan memasuki massa transisi. Kesalahan-kesalahan pada massa lampau berusaha diperbaiki pada massa ini. Upaya yang dilakukan pemerintah misalnya :
a.       Keluarnya ketetapan MPR RI dalam siding istimewa pada bulan November 1998 sebagai awal perubahan system demokrasi secara konstitusional.
b.      Ditetapkannya UU no. 22 thn 1999 ttg pemerintahan daerah dan UU no. 25 thn 1999tantang perimbangan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
c.       Keluarnya UU Politik, yaitu UU No. 2 thn 1999 ttg parpol, UU no. 3 thn 1999 ttg pemilu, dan UU no. 4 thn 1999 ttg Susduk MPR, DPR, DPRD.
d.      Mengadakan proses peradilan terhadap pejabat yang diduga melakukan KKN serta penyelewengan kekuasaan.
e.       Adanya jaminan kebebasan pendirian partai politik atau ormas.
f.       Pembebasan sejumlah tahanan politik (tapol) semasa orde baru.
g.       Melaksanakan pemilu tahun 1999 yang diikuti banyak partai.
h.      Kebebasan pers yang luas dan tidak ada pencabutan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers)
i.        Terbukanya kesempatan yang luas dan bebas untuk warga negara dalam melaksanakan demokrasi di berbagai bidang.
Pada massa B.J. Habibie dilakukan pemilu pada tgl 7 juni 1999 dangan peserta 45 partai yang cukup jujur dan demokratis.dalam pemilu ini dipilih anggota dpr dan MPR.berdasarkan siding MPR terpilihlah Abdurrahman Wahid sbgai presiden dan Megawati Soekarno Putri sbgai wakilnya, sejak itulah kita mengawali massa reformasi.
      Massa ini terlihat cukup demokratis yang ditunjukkan dengan pembuatan UU tentang HAM. Namun,karena adanya perkataan/perbuatan-perbuatan yang controversial maka akhirnya SI MPR Juli 2001, pres. Abdurrahman Whahid diberhentikan dan digantikan oleh Megawati Soekarno Putri.pada massa pemerintahan inipun telah dilakukan upaya-upaya untuk mewujudkan demokrasi yang salah satunya melakukan amandemen terhadap UU 1945. Amandemen adalah perubahan yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan jaman dan perkembangan masyarakat. Smpai saat ini telah dilakukan sebanyak 4 kali yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002.
      Diselenggarakannya pemilu secara langsung untuk memilih presidan dan wakil presiden. Dan terpilihlah pres. Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sbgai wakilnya, Media pers mulai memperlihatkan kebebasan untuk menjalankan fungsi secara maksimal, selain itu untuk mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, pemerintah mulai menggelar razia narkoba, miras maupun tempan-tempat hiburan.
      Pada tanggal 14 Agustus pemerintah Republik Indonesia berhasil merekonsialisasi dengan GAM. Seperti halnya massa sebelumnya, pada massa ini juga masih terdapat pro dan kontra. Hal ini bias dimaklumi karena adanya pluaritas dalam suatu Negara yang menimbulkan dua kemungkinan, pihak yang setuju dengan pemerintah dan pihak yang menentang pemerintah.


PENUTUP
1.      Kesimpulan
      Dari pengalaman masalah bangsa kita terlihat bahwa demokrasi masih belum terwujud. Kini dengan seiring berjalannya waktu budaya demokrasi mulai diterapkan dalam bangsa kita. Kita sbagai bangsa Indonesia sangat berharap adanya perubahan di kmudian hari. Tak seperti yang dulu. Karena masyarakat pada massa dulu keadaannya sangatlah memprihatinkan. Karena hak-hak asasi manusia tidak terpenuhi pada saat itu.

2.      Saran
       Untuk mewujudkan suatu budaya demokrasi tidaklah mudah. Perlu upaya-upaya aperti :
1.      Adanya niat untuk mengetahui dan memahami nilai-nilai ataupun makna dari demokrasi.
2.      Mengamalkan dan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.